Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal pembagian Kelas III Melalui Model pembelajaran Montessori Sd Negeri 025 Rambah Hilir
DOI:
https://doi.org/10.31004/jodel.v2i1.49Keywords:
Mentessori, matematika, Kemampuan Menyelesaikan SoalAbstract
Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatakan kemampuan menyelesaikan soal pembagian siswa yang masih rendah dalam proses pembelajarnya matematika dikelas III SDN 025 Rambah Hilir.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis pada kelas III rendahnya kemampuan menyelesaikan soal pembagian, ditandai dengan belum terfokusnya siswa dengan kegiatan yang dilakukan dikelas. Adapun pelaksanaan untuk meningkatkan hasil belajar anak melalui perbaikan pada siklus 1 dan siklus 2 dengan melakukan desain prosedur perbaikan, pengamatan, teknik analisis data serta melakukan refleksi diri untuk pendidik. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar peserta didik dari siklus 1 sampai ke siklus 2. Pada tahap siklus 1 dari 16 orang peserta didik 8 orang mendapat nilai dibawah KKM dengan persentase 60% dan 4 orang mendapat nilai di atas KKM dengan persentase 40%. Hal ini dapat dilihat rata – rata siswa adalah 70 dikarenakan siswa mendapat nilai diatas KKM sudah melebihi dari 75 % yaitu 12 siswa dan yang mendapatkan nilai dibawah KKM sebanyak 4 siswa dengan presentase 25 %. Nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 60 data Dari hasil pengamatan pendidik, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam menggunakan metode Montessori.
References
Elizabeth G. Hainstock (1999), Metode Pengajaran Montessori Untuk Anak Prasekolah, Jakarta : Pustaka Delapratasa
BADRU_ZAMAN/Bahan_Perkuliahan_Pendekatan_Montessori.pdf Hunt, J . MCV (1971) ,The Montessori Method ,New York : Schocken Book Karya Cendekia , Leadership life skill curriculum.Bandung 2002 Kurikulum montessori "Scientific Paedagogy as applied to child education in the children's house.
Mary A.Sobut dan Bonnie Neuman Bogen, Complete Early childhood Curriculum Resource, West Nyack , New York.
Masyarofah. 2017. Model Pembelajaran Montessori Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak Usia dini. Morrison, S George (1988). Early Childhood Educational To Day UUD RI 1945 dan perbahannya.
Solehudin (2002) , Konsep Dasar Pendidikan Anak Prasekolah , Bandung: FIP UP
Jupri Wahab. (2017). Belajar dan Pembelajaran Sains: Modal dasar Menjadi Guru Profesional. Bandung: Pustaka Reka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:
Rineka Cipta. Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sudjana, Nana. (2010). Dasar-dasar Proses Belajar. Bandung: Sinar Baru Algasindo
Abdullah, F. Y. (2016, Maret 21). Hakikat Matematika, Pembelajaran Matematika, dan Teori Belajar.
Budiardi, I., & Jabar, A. (2016). Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 2 Banjarmasin Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Matematika, 2, 3, 142-147.
Slameto. (2008). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta
Soemanto Wasty. (1990). Proses Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudirman. (2010). Aktivitas Belajar. Pusat Perbukuan
Sudjana. (2003). Belajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Matematika. Jakarta: Kemendikbud.
Lumabi, A. D. (2013, November 12). Pengertian dan Hasil Belajar Matematika Menurut Para Ahli
Nurhasanah. (2016). Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Yapis Manokwari. Prosiding Seminar Nasional, 2, 1, 173-182.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ruth Ratna Handayani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ciptaan disebarluaskan di bawah a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License