Journal of Development Education and Learning (JODEL)

Meningkatkan Kualitas Hasil Pembelajaran Matematika Operasi Perkalian Bilangan Bulat Kelas Vi Melalui Model Pembelajaran Open Ended Sd Negeri 006 Kabun

Titik Prastyowati — 2024-01-28

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika siswa kelas VI SD Negeri 006 Kabun setelah diterapkan pendekatan Open Ended Problem. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan pelaksanaan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi yang berulang. Tahun ajaran penelitian ini 2022/2023 yang berjumlah 23 orang. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus yaitu siklus I dan siklus II dengan prosedur setiap tindakan terdiri atas empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Instrument penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru, tes hasil belajar dan angket respon siswa. Pengolahan data hasil penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan open ended problem dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran matematika. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kualitas hasil belajar matematika siswa kelas VI SD Negeri 006 Kabun dari siklus I dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Open Ended Problem dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran matematika siswa kelas kelas VI SD Negeri 006 Kabun

Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Descriftif Siswa Melalui Guided Question

Yusnah Hasibuan — 2024-01-30

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus diajarkan selain keterampilan lainnya. Berdasarkan kurikulum sekolah menengah pertama yang direkomendasikan oleh pemerintah, ada beberapa teks yang harus dikuasai oleh siswa di sekolah menengah pertama. Salah satu teks tersebut adalah teks deskriptif. Teks deskriptif adalah teks yang menggambarkan sesuatu, seseorang, situasi, dan lain-lain atau menulis tentang bagaimana orang, tempat, atau sesuatu muncul. Dalam pembelajaran teks deskriptif, siswa mungkin mengalami kesulitan dalam mempelajarinya. Siswa mungkin bingung harus menulis apa padahal mereka mengetahui topik yang diberikan guru. Oleh karena itu, dalam penelitian ini, peneliti akan mencoba menerapkan Teknik Guided question. Model ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengajaran menulis teks deskriptif dengan menggunakan guided question efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa, untuk mengumpulkan persepsi dan kesan siswa terhadap proses guided question, dan untuk mengumpulkan hasil progresif dari partisipasi siswa dalam pembelajaran menulis. teks deskriptif pada kelas VIII SMP Babussalam Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Babussalam Pekanbaru. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes bahasa Inggris, lembar observasi, lembar angket dan wawancara.Berdasarkan hasil penelitian penerapan pembelajaran keterampilan menulis (teks deskriptif) dengan menggunakan guided question mengalami peningkatan, Pada akhir siklus ketiga hasil posttest menunjukkan terdapat 43 siswa (100%) yang tuntas dalam KKM, Ada juga 100% siswa memahami materi, 100% siswa berpendapat bahwa guided question memudahkan mereka dalam membuat paragraf deskriptif, 88,37% siswa berpendapat bahwa guided question membuat mereka lebih kreatif dalam membuat paragraf deskriptif. Selain itu, respon siswa terhadap pembelajaran secara umum positif. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan guided question dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa kelas VIII SMP Babussalam Pekanbaru.

Meta Analisis : Pembelajaran Matematika Model Discovey Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa

Saufi zikri — 2023-11-30

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pembelajaran, jenjang pendidikan, dan sumber belajar mana yang paling sesuai untuk menumbuhkan pemikiran kreatif siswa selama mereka belajar matematika dengan menggunakan paradigma Discovery Learning. Metodologi penelitian ini adalah meta-analisis dari sembilan (9) makalah yang diterbitkan di jurnal nasional antara Juni 2015 hingga Juni 2021. Non-probability sampling digunakan untuk pengumpulan data, dan pengolahan data meliputi pengumpulan data, pengkodean, pengeditan, dan tabulasi. Berdasarkan kajian meta-analisis, siswa SMP yang menggunakan pendekatan saintifik dan materi pembelajaran spasial lebih besar kemungkinannya memperoleh manfaat dari penggunaan model pembelajaran matematika Discovery Learning.

Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Kosakata Bahasa Inggris dalam Hal Penulisan Kata yang Tepat Pada Materi Food and Drinks melalui Metode Running Dictation Game Siswa Kelas Vii.9 Smp Negeri 9 Batam

Nirlela Meni — 2024-02-05

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar materi Food and Drinks melalui metode diskusi dan Running Dictation Game siswa Kelas VII.9 SMP Negeri 9 Batam. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII.9 sebanyak 20 orang. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan data sekunder. Instrumen penelitian ini peneliti sendiri, dan menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, dan catatan lapangan untuk mengumpulkan data kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode diskusi dan Running Dictation Game dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa materi kelas VII.9 SMP Negeri 9 Batam.

Meningkatkan Pemahaman Membaca Siswa Teks Deskriptif dengan Menggunakan Strategi Rainbow Card in Feedback

Kiki Oktavia — 2024-01-30

Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman membaca teks deskriptif siswa dengan menggunakan strategi rainbow card in feedback dengan subjek penelitian siswa SMPN 1 Kerumutan kelas VII tahun ajaran 2022/2023.. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif yang dikumpulkan dengan menggunakan lembar wawancara, observasi, bukti fotografi, dan tes membaca. Penelitian yang dilaksanakan dalam dua siklus ini terdiri dari empat Langkah; perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman membaca siswa. Nilai rata-rata pre-test adalah 44,6, pada siklus pertama adalah 64,6, pada siklus kedua adalah 80, hal ini menunjukkan bahwa nilai dan rata-rata pada siklus kedua lebih baik dari pada siklus pertama. Persentase siswa yang mendapat poin 70 atau lebih juga meningkat. Pada pre-test siklus I tidak ada siswa yang mendapat nilai 70. Pada post test siklus I siswa yang mendapat nilai 70 atau lebih ada 26 siswa (52%), artinya terjadi peningkatan. sekitar 52%. Post-test siklus II siswa yang mendapat nilai 70 atau lebih sebanyak 42 siswa (84%) dan peningkatannya sekitar 32%. Nilai lembar observasi adalah 4 (sangat baik). Para siswa menaruh perhatian dan juga merasakan semangat dalam mengerjakan tes membaca, dan siswa lebih tertarik, menikmati, dan antusias dalam mengerjakan tugas tersebut dengan menggunakan strategi rainbow card in feedback dan menciptakan situasi yang mendukung selama proses belajar-mengajar, hal ini dapat dilihat pada hasilnya. Dari bukti wawancara dan fotografi menunjukkan bahwa kelas hidup dan aktif.

Meningkatkan Kemampuan Siswa Menulis Kalimat Saran Dan Kalimat Bukan Saran Melalui Model Pembeljaran Inquiry Learning Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas Iii Sd Negeri 010 Bangko Sempurna

Suparni Suparni — 2024-01-28

Berdasarkan Fakta yang di peroleh dari SD Negeri 010 Bangko Sempurna menunjukan kurangnya kemampuan siswa menulis kalimat saran dan kalimat bukan saran. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Inquiry Learning. Pembelajaran ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui hal- hal apa saja yang terjadi didalam aktifitas belajar siswa dan bagaimana cara kemampuan siswa menulis kalimat saran dan kalimat bukan saran pembelajaran Bahasa indinesia dengan menggunakan metode Inquiry Learning dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Adapun pelaksanaan untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis kalimat saran dan kalimat bukan saran melalui perbaikan pada siklus 1 dan siklus 2 dengan melakukan desain prosedur perbaikan, pengamatan, teknik analisis data serta melakukan refleksi diri untuk pendidik. Dari hasil pengamatan pendidik, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam menggunakan metode Inquiri Learning. Hasil penerapan metode Inquiry dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dilihat juga dari persentasi nilai yang disedikan dimana dalam siklus 1 dari 34 peserta didik terdapat 15 siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM dengan persentase 44 % dan terdapat 19 siswa yang mendapat nilai diatas KKM dengan persentase 56 %. Pada siklus 2 terjadi peningkatan pada siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM dengan jumlah siswa 27 dan mendapatkan persentase 79 % dan siswa yang mendapatkan nilai pas KKM ( nilai KKM 75 ) adalah 7 orang dengan persentase 20 %.

Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Membaca Dengan Menggunakan Strategi Predicting –Activty –And-Confirming Activity (PACA)

Syafrianengsih Syafrianengsih — 2024-01-30

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah penerapan Strategi Prediksi-Aktivitas-dan Konfirmasi-Aktifitas (PACA) dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas XI di SMAN 3 Payakumbuh. Peneliti tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 13 siswa kelas XI di SMAN 3 Payakumbuh. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan tes (pre-test, post-test I dan post-test 2), observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru bahasa Inggris di SMAN 3 Payakumbuh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Strategi Prediksi-Aktivitas-dan- Konfirmasi-Aktivitas memiliki hasil yang positif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman membaca siswa kelas XI di SMAN 3 Payakumbuh. Hal ini dapat diketahui dari persentase post test 2 siswa bahwa 77% siswa dapat mencapai KKM. Artinya, terjadi peningkatan pemahaman membaca siswa setelah menerapkan Strategi Prediksi-Aktivitas-dan-Konfirmasi-Aktivitas (PACA).

Meta Analisis Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar

Resa Aprinita Sari — 2023-11-28

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan matematika realistik terhadap hasil belajar matematika anak sekolah dasar. Dengan menggunakan pendekatan matematika realistik, siswa dapat membantu gurunya dalam memecahkan kesulitan matematika mereka sendiri. Hal ini mempunyai manfaat tambahan dalam membantu mereka memahami bagaimana matematika terhubung dengan keadaan dunia nyata. Penelitian ini menggunakan meta-analisis. Memformalkan tantangan adalah langkah awal dalam penelitian kami. Langkah kedua adalah menggunakan Google Scholar untuk mencari temuan penelitian dari jurnal online. Analisis data merupakan tahap ketiga dari proses penelitian, dan publikasi hasilnya merupakan tahap terakhir. Sepuluh artikel dikumpulkan dari publikasi yang berkaitan dengan teknik matematika praktis dan ditemukan dalam hasil pencarian. Oleh karena itu, siswa dapat memahami bagaimana konsep terhubung satu sama lain dan bagaimana konsep tersebut diterapkan pada situasi dunia nyata dengan menggunakan metode matematika realistis. Data dari sepuluh artikel tentang teknik matematika praktis dikumpulkan untuk penelitian ini. menunjukkan secara deskriptif bagaimana penerapan strategi matematika yang berguna meningkatkan skor rata-rata dari 59,29 menjadi 83,44. Terdapat perbedaan yang besar pada data pretest dan posttest. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan matematika realistik berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar.

Meningkatkan Motivasi Belajar Speaking Siswa Kelas VII dengan Menggunakan Metode Gbl dan Media Gambar

Mainah Mainah — 2024-02-05

Penelitian ini membahas peningkatan kemampuan speaking siswa kelas VII dalam bahasa Inggris menggunakan metode Game Based Learning (GBL) dan media gambar. Dilakukan di SMP Negeri 5 Tambusai dengan 25 siswa sebagai subjek penelitian. Metode penelitian tindakan kelas (PTK) digunakan dengan empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode GBL dan media gambar berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa dalam speaking. Meskipun demikian, terdapat kelemahan dalam penggunaan waktu yang belum efektif dan partisipasi siswa yang belum maksimal. Saran untuk penelitian lanjutan dan penggunaan metode GBL dalam pembelajaran Bahasa Inggris disertakan.

Meningkatkan Keterampilan Membaca Siswa Dengan Menggunakan Strategi Sketch To Stretch

Tuti Harianti — 2024-01-30

Penelitian ini memiliki tujuan adalah untuk meningkatkan keterampilan pemahaman membaca siswa dengan menggunakan strategi sketch to stretch. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IX SMPN 1 Batangahari. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus Dimana setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, tindakan, Observasi dan refleksi. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan test, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Setelah data diteliti, hasil penelitian ini dapat dipaparkan bahwa hasil pre-test hanya 16% siswa yang dapat memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dengan rata-rata 45. hal ini dapat dikatakan bahwa hasil pre-test tidak memuaskan. Dan hasil post-test I adalah 37% siswa yang dapat memenuhiKKM dengan rata-rata 64. Kemudian, hasil post-test II adalah 78% siswa yang dapat memenuhi KKM dengan rata-rata 74. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategy sketch to stretch dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman membaca siswa pada kelas IX SMPN 5 Tambang tahun ajaran 2023/2024.

Meningkatkan Hasil Belajar Operasi Hitung Pecahan Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Based Lerning (Pbl) Yang Inovatif Kelas V Sd Negeri 010 Bonai Darussalam

Selamat Gultom — 2024-01-28

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data yang menunjukan perolehan hasil belajar peserta didik. Untuk mencapai hasil belajar peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mengetahui akar penyebab masalah dari aktifitas belajar peserta didik kelas V SD. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba melaksanakan pembelajaran inovasi menggunakan pembelajaran Problem Based Learning. Pembelajaran inovasi ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui hal- hal apa saja yang terjadi didalam aktifitas belajar siswa dan bagaimana hasil belajar siswa pada pelajaran Matematika materi operasi hitung pecahan dengan menggunakan metode Problem Based Learning dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Penerapan Model Problem Based Learning merupakan salah satu cara yang efektif untuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan melihat aktivitas guru, siswa dan hasil belajar dengan penerapan model Problem Based Learning pada materi operasi hitung pecahan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Adapun pelaksanaan untuk meningkatkan hasil belajar anak melalui perbaikan pada siklus 1 dan siklus 2 dengan melakukan desain prosedur perbaikan, pengamatan, teknik analisis data serta melakukan refleksi diri untuk pendidik. Dari hasil pengamatan pendidik, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam menggunakan model Problem Based Learning.

Analisis Kesulitan Belajar Matematika Dan Alternatif Pemecahannya Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 015 Pangkalan Tampoi

Abdul Rojak — 2024-02-22

Masih banyaknya siswa kelas IV SD Negeri 015 Pangkalan Tampoi yang mengalami kesulitan belajar dalam memahami operasi hitung bilangan bulat penjumlahan dan pengurangan yang disajikan dalam bentuk soal cerita dan kesulitan dalam operasi hitung perkalian dan pembagian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri 015 Pangkalan Tampoi dan memberikan solusi atau alternatif penyelesaian untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 015 Pangkalan Tampoi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan belajar matematika berupa: 1) Kesulitan dalam mengerjakan penyelesaian penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk soal cerita matematika; 2) Kesulitan dalam menyelesaikan operasi hitung perkalian dan pembagian matematika. Simpulan penelitian ini yaitu terdapat kesulitan belajar matematika pada siswa sekolah dasar berupa kesulitan dalam operasi hitung penjumlahan dan pengurangan yang disajikan dalam bentuk soal cerita dan kesulitan dalam operasi hitung perkalian dan pembagian.

Peningkatan Hasil Belajar IPAS tentang Perkembangbiakan Tumbuhan Menggunakan Media Visual

Martani Martani — 2024-01-30

Peningkatan hasil belajar IPAS tentang perkembangbiakan tumbuhan menggunakan media Visual siswa kelas IV SDN 3 Simpang teritip tahun pelajaran 2023/2024. Laporan Penelitian Tindakan Kelas , Bangka Barat : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar IPAS menggunakan media Visual pada siswa kelas I V SD Negeri 3 Kecamatan Simpang Teritip Tahun Pelajaran 2023/2024. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas I V SD Negeri 3 Kecamatan Simpang Teritip. Dalam pengumpulan data , metode yang dipergunakan sebagai metode pokok adalah observasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian penerapan pendekatan kontekstual pada kelas I V SD Negeri 3 Kecamatan Simpang Teritip, dengan jumlah siswa sebanyak 20 anak mengalami peningkatan hasil belajar yaitu sebelum tindakan hanya 48,15 % siswa belajar tuntas setelah tindakan menjadi 100%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan kontekstual terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar IPAS pada siswa Kelas I V SD Negeri 3 Kecamatan Simpang Teritip tahun pelajaran 2023/2024.

Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Alat Ukur Satuan Baku Non Baku Kelas II Sd Negeri 007 Rokan IV Koto

Yustiwizarto Yustiwizarto — 2024-01-30

Berdasarkan Fakta yang di peroleh dari SD Negeri 007 Rokan IV Kota menunjukan rendahnya hasil belajar siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mengetahui akar penyebab masalah dari aktifitas belajar SD Negeri 007 Rokan IV Kota. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).Pembelajaran ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui hal- hal apa saja yang terjadi didalam aktifitas belajar siswa dan bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa pelajaran matematika dengan menggunakan alat ukur satuan baku non baku melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Adapun pelaksanaan untuk meningkatkan hasil belajar melalui perbaikan pada siklus 1 dan siklus 2 dengan melakukan desain prosedur perbaikan, pengamatan, teknik analisis data serta melakukan refleksi diri untuk pendidik. Dari hasil pengamatan pendidik, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam menggunakan metode Problem Based Learning (PBL).

Peningkatan Kosakata Siswa Melalui Sketch And Label Organizer

Sisca Ningsih — 2024-01-30

Tujuan dari penelitian Tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa dengan menggunakan Sketch and label organizer di SMPN 38 Sijunjung. Penelitian ini dilakukan dengan subjek penelitian siswa kelas VII SMPN 38 Sijunjung yang berjumlah 23 siswa pada tahun ajaran 2023/2024. Data kualitatif diambil dari lembar observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Data kuantitatif diambil dari tes yang dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Tes yang diberikan kepada siswa berupa pre-test, post-test pada siklus I dan post-test pada siklus II. Hasil analisis data menunjukkan bahwa skor siswa meningkat dari pertemuan pertama yaitu siklus I hingga pertemuan terakhir yaitu siklus II. Hal ini terlihat dari rata-rata tes orientasi sebesar 47,82 terdapat 17,39% (4 siswa) yang mendapat nilai 68 diatas. Pada hasil post test siklus I, nilai rata-rata post test siklus I adalah 65,43, lebih tinggi dari tes orientasi. Terdapat 39,13% (9 siswa) yang mendapat poin 68 di atas. Persentase nilai siswa pada post test siklus I hingga tes orientasi mengalami peningkatan sebesar 21,74%. Pada post test siklus II rata-rata post test siklus II adalah 80,21 dan persentasenya 91,30% (21 siswa) yang mendapat poin 68 di atas. Peningkatan nilai siswa dari post test siklus I ke post test siklus II mengalami peningkatan sebesar 62,17%. Dengan kata lain, penguasaan kosakata siswa kelas VII SMPN 38 Sijunjung meningkat setelah menggunakan Sketch and label organizer.

Meta Analisis : Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa

nelfa riza — 2023-12-01

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa, Metode penelitian ini adalah meta-analisis dengan meninjau beberapa artikel dari jurnal nasional yang dapat diakses secara online melalui publish or perish. Penelitian meta-analisis ini menggunakan 6 sampel artikel yang relevan pada jurnal tentang motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajara matematika siswa. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa nilai rata-rata ES metode Pendekatan ex post facto berada pada efek tinggi, dan nilai rata-rata ES metode statistik berada pada efek sedang. Berarti pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa memiliki rata-rata ES=1,20 dengan kriteria efek tinggi.

Problematika Pembelajaran Matematika Materi Sudut Siswa Kelas V SD Negeri 011 Sorek Satu

Artika Puji Astuti — 2024-02-08

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh informasi mengenai permasalahan pada pembelajaran matematika materi sudut di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Rentang waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara. Hasilnya menunjukkan bahwa ada beberapa kendala yang dialami guru dalam pembelajaran matematika yang meliputi: aspek guru mengalami kesulitan mengembangkan materi dalam buku karena terlalu banyak materi yang harus disampaikan diajarkan dan guru hanya menggunakan pendekatan pembelajaran konvensional. Untuk aspek siswa yaitu kurangnya minat siswa dalam belajar matematika, pemahaman konsep yang belum matang, kurang semangat belajar dan siswa tidak termotivasi saat belajar matematika, banyak siswa menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit dan membosankan, sering kali dipecahkan oleh siswa masalah dengan menggunakan rumus atau aturan umum dan ketidakmampuan siswa dalam belajar secara mandiri. Dan yang terakhir adalah aspek lingkungan kelas suasana yang kurang kondusif.

Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu Menggunakan video Pembelajaran

Repnida Repnida — 2024-01-30

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tematik terpadu menggunakan video pembelajaran bagi siswa kelas V SDN 01 Sungai Barameh Kecamatan Dua Koto. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan pada tema 3 Peduli Terhadap Makhluk Hidup, Subtema 1 Hewan dan Tumbuhan di lingkungan Rumahku ” dengan menggunakan media video. Analisis data dilakukan terhadap data yang telah direduksi baik data perencanaan, pelaksanaan, maupun data evaluasi. Analisis data dilakukan dengan cara terpisah-pisah. Hal ini dimaksudkan agar dapat ditemukan berbagai informasi yang spesifik dan terfokus pada berbagai informasi yang mendukung pembelajaran dan yang menghambat pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan yaitu 2 orang siswa yang mencapai kategori sangat baik dengan persentase (50%). Sedangkan ada 2 orang siswa yang mencapai kategori baik dengan persentase (50%). Hasil belajar siswa meningkat dengan adanya berbantuan audio visual membantu siswa untuk lebih memahami pembelajaran dengan melihat contoh langsung melalui video.

Penerapan Metode Numbered Head Together (NHT) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Pada Pembahasan Menentukan Luas Dan Keliling Lingkaran Di Kelas VI Sdn 009 Terantang

Yarmidanis Yarmidanis — 2024-01-29

Rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika tentang menentukan luas dan keliling lingkaran yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik menggunakan metode Numbered Head Together (NHT) pada pembelajaran matematika di kelas VI SDN 009 Terantang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, bentuk penelitian yaitu penelitian tindakan kelas, dan sifat penelitian adalah kolaboratif. Tempat penelitian berlangsung di Sekolah Dasar Negeri 009 Terantang. Pembelajaran ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui hal- hal apa saja yang terjadi didalam aktifitas belajar siswa dan bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa pelajaran matematika melalui metode Numbered Head Together (NHT) dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Adapun pelaksanaan untuk meningkatkan hasil belajar melalui perbaikan pada siklus 1 dan siklus 2 dengan melakukan desain prosedur perbaikan, pengamatan, teknik analisis data serta melakukan refleksi diri untuk pendidik. Data yang dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan proses dan hasil pembelajaran melalui model pembelajaran Numbered Head Together. Dengan mengacu pada data dilembar observasi hasil unjuk kerja anak. Pada siklus 1 dan siklus 2 dalam pengamatan dan penilaian menggunakan rubik penilaian. Dari hasil pengamatan pendidik, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam menggunakan metode Numbered Head Together (NHT).

Meningkatkan Penguasaan Kosakata Siswa Menggunakan Game Vocab Berbasis Web

Solihin Solihin — 2024-01-30

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa dengan menggunakan Vocab Game berbasis web di kelas X SMAN 1 Bagan Sinembah. Desain penelitian ini adalah penelitian tindakan kelasyang mendeskripsikan proses dan peningkatan kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata serta kualitas atau pencapaian proses belajar-mengajar terhadap kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata. Beberapa langkah dalam penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dalam dua siklus terdiri dari tiga pertemuan. Nilai minimal yang ditetapkan peneliti untuk mencapai kriteria keberhasilan adalah 73 dengan persentase 70% dari jumlah siswa yang ada di kelas. Berdasarkan nilai rata-rata siswa terlihat bahwa pada siklus I telah mencapai nilai minimal. Nilai siswa meningkat setelah penerapan permainan kosakata berbasis web di gamestolearnenglish.com. Persentase siswa yang mencapai nilai minimal sebesar 60%. Walaupun nilai rata-rata telah tercapai, persentasenya masih di bawah kriteria. Artinya, siklus satu tidak bisa dikatakan berhasil. Oleh karena itu, peneliti mengadakan siklus kedua untuk meningkatkan persentase siswa yang mencapai nilai minimal. Hasil tes kosakata pada siklus kedua menunjukkan bahwa penerapan permainan vocab berbasis web dengan perlakuan berbeda berhasil dan persentase siswa yang memperoleh nilai minimal meningkat sebesar 85%. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa penerapan penggunaan Vocab Game berbasis web dapat meningkatkan penguasaan kosakata siswa kelas X SMAN 1 Bagan Sinembah.

Meta Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa

Heri irawan — 2023-12-01

Problem based learning adalah suatu strategi pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai stimulus untuk menemukan atau mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memahami dan mencari solusinya. Masih banyak penelitian tentang kemampaun berpikir kritis matematis siswa yang disajikan dalam bentuk literatur dengan menggunakan model Problem-Based Learning (PBL). Ada banyak laporan dalam literatur dengan hasil yang berbeda. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penelitian- penelitian sebelumnya yang di publikasi sehingga mendapatkan sebuah rangkuman terkait keberhasilan penelitian Problem Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dalam pembelajran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah meta analisis secara analisis deskriptif kualitatif, yaitu dengan menganalisis kembali artikel dari hasil penelitian yang telah dipublikasikan. Populasi dari penelitian ini adalah 10 artikel dengan jenjang Pendidikan Sekolah Dasar sebanyak 2 artikel, Sekolah Menengah Pertama sebanyak 7 artikel, Sekolah Menengah Atas sebanyak 1 artikel yang terdapat pada jurnal Pendidikan matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah non tes dengan cara menelusuri artikel yang terdapat dalam jurnal online dengan menggunakan Google Cendekia atau Google Schoolar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Effect Size. Hasil penelitian meta analisis menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning, terhadap kemampuan berpikir kritis siswa memiliki Effect Size dengan kriteria tinggi.

Penggunaan Actional Functional Model (AFM) dalam Pembelajaran Speaking Kelas 7 di UPT SMP Negeri 1 siak Hulu Kampar

Purwanti Purwanti — 2024-02-05

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan untuk mengetahui apakah kemampuan berbicara siswa di kelas VII di UPT SMP Negeri 1 Siak Hulu Kampar dapat ditingkatkan dengan menggunakan Actional Functional Model. Karena pada awalnya saya menemukan bahwa siswa dikelas 7 tersebut memiliki kemampuan berbicara yang rendah dimana nilai rata - rata berbicara mereka tidak mencukupi nilai KKM, yaitu 70. Dalam penelitian ini saya mengaplikasikan Actional Functional Model. Jumlah siswa dalam penelitian ini 35 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki laki dan 14 siswa perempuan. Dalam mengumpulkan data dalam penelitian ini, saya menggunakan tes berbicara dimana siswa menceritakan tentang identitas dirinya. Hasil dari analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa dasar nilai rata -rata berbicara siswa yaitu 55. Nilai rata rata siswa pada siklus 1 yaitu 75 karena di siklus 1 nilai rata – rata siswa belum mencapai KKM saya memutuskan untuk melanjutkan disiklus 2. Nilai rata rata siswa disiklus 2 yaitu 85 (poin meningkat 7 dari siklus 1). Berdasarkan hasil yang telah didapat, saya menyimpulkan bahwa Actional Functional Model dapat meningkatkan kemampuan berbicara siswa.

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Biologi Melalui Show Portfolio

Riri Minirianti — 2024-01-30

Meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas X SMAN 2 Gunung Sahilan dengan menggunakan show portofolio. Penelitian tindak kelas (PTK) ini bertujuan untuk memecahkan masalah pada kemampuan siswa dalam berbicara menggunakan biologi. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dimana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dalam mendapatkan data, peneliti menggunakan metode kualitatif and kuantitatif. Data kualitatif didapatkan melalui observasi dan interview, sedangkan data kuantitatif didapatkan melalui tes (pre tes dan pos tes) dan kuesioner. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan show portofolio telah sukses, sejak kriteria sukses tercapai. Kriteria pertama adalah 75% siswa mencapai target nilai ≥ 65 yang berdasarkan KKM. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa 84.21% siswa telah mencapai target nilai KKM. Di samping itu kriteria yang ke dua adalah siswa menjadi lebih aktif pada saat proses belajar mengajar, maka dari hasil observasi, interview, dan questioner menunjukan bahwa dengan menggunakan show portofolio, siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar mengajar.

Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Mengidentifikasi Ciri-Ciri Dan Mendesain Bentuk Bangun Ruang Melalui Metode Demonstrasi Matematika Kelas Vi Sd Negeri 004 Tabing

Tarmizal Tarmizal — 2024-01-28

PTK ini merupakan penelitian Tindakan kelas yang mengkaji peningkatan kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri dan mendesain bentuk bangun ruang VI SD Negeri 004 Tabing. Pembelajaran ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui hal- hal apa saja yang terjadi didalam aktifitas belajar siswa dan bagaimana hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran Demonstrasi dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan dengan dua siklus, masing-masing meliputi empat tahap utama yaitu perencanaan, Tindakan, observasi dan refleksi. Data yang dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan proses dan hasil pembelajaran melalui model pembelajaran Demonstrasi. Dengan mengacu pada data dilembar observasi hasil untuk kerja anak. Pada siklus 1 dan siklus 2 dalam pengamatandan penilaian menggunakan rubik penilaian. Hasil penelitian menunjukan bahwa, penggunaan model pembelajaran Demonstrasi dapat meningkatkan mengidentifikasi ciri-ciri dan mendesain bentuk bangun ruang. Tindakan penelitian ini sesuai dengan masalah yang dialami dalam belajar.

Meningkatkan Pemahaman Membaca Siswa Dengan Menerapkan Strategi Jigsaw

Rusma Novita — 2024-01-30

Siswa menganggap menulis sebagai keterampilan yang paling sulit. Phenomena ini harus dipecahkan melalui penelitian ini yang mendeskripsikan apakah dan sejauh mana teknik four square writing dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa; dan bagaimana proses pelaksanaan pengajaran menulis ketika teknik four square writing diterapkan di kelas menulis.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat pertemuan dan melibatkan empat langkah yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan tes. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMPN 37 Tambang yang berjumlah 31 siswa. Hasilnya menunjukkan, terdapat peningkatan positif baik dalam keterampilan menulis siswa maupun situasi kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Hal ini terlihat dari hasil setiap post-test yang mengalami peningkatan. Nilai rata-rata tes siswa pada siklus 1 pada pertemuan pertama dan kedua adalah 70,87 dan 80,4. Nilai rata-rata tes siswa pada siklus 2 pertemuan ketiga dan keempat adalah 87,25 dan 92,32. Indikator keberhasilannya adalah 80% siswa memperoleh nilai >70 dalam tes menulis, yang berarti pengajaran teknik foursquare meningkatkan keterampilan menulis siswa.

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Pada Hasil Belajar Matematika Siswa

Mutiara Nursandi — 2023-12-01

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar matematika siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah meta analisis dengan sampel sebanyak 10 artikel. (Anwar, 2005) mengatakan bahwa hasil data kuantitatif yang diperoleh dari analisis 2 artikel atau lebih yang sejenis merupakan definisi dari metode meta-analisis. Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini disesuaikan dengan langkah meta analisis, yaitu langkah awal yang dilakukan dengan mengidentifikasi masalah atau topik penelitian. Topik yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil apa yang diperoleh siswa dalam belajar matematika jika pembelajarannya menggunakan media pembelajaran matematika. Penentuan jangka waktu penentuan sumber data hasil penelitian merupakan langkah kedua. Sepuluh makalah jurnal tentang pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran matematika dipilih sebagai sumber data dalam penelitian ini. Penelitian meta analisis menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap hasil belajar matematika siswa, dilihat dari tingkat pendidikan mata pelajaran, penggunaan media pembelajaran lebih efektif pada siswa sekolah dasar dibandingkan siswa sekolah menengah pertama. Sedangkan dari segi materi pelajaran, media pembelajaran lebih banyak digunakan dalam bentuk datar dan spasial. Penggunaan media pembelajaran lebih memberikan pengaruh terhadap siswa sekolah dasar dibandingkan siswa sekolah menengah pertama. Sebab, siswa di sekolah dasar akan lebih mudah menyerap pembelajaran jika proses pembelajaran dilengkapi dengan media. Dan apabila anak dapat menerima pembelajaran dengan baik, maka hasil belajarnya pun akan baik. Begitu pula jika anak tidak menerima pembelajaran dengan baik, maka hasil belajarnya juga tidak baik.

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VII di UPTD SMP Negeri 1 Kecamatan Kapur IX

Helga Huberta — 2024-02-05

Rendahnya hasil belajar peserta didik pada pembelajaran bahasa inggris, karena proses pembelajaran yang selama ini dilaksanakan masih berpusat pada guru sehingga mengurangi keaktifan peserta didik, guru belum memberikan rangsangan untuk menggali keingin tahuan peserta didik sehingga peserta didik kurang berpikir kritis dan pembelajaran menjadi tidak bermakna. Hal ini berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran bahasa inggris dengan menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VII di UPTD SMPN 1 Kec. Kapur IX. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dari siklus 1 ke siklus II. Penilaian terhadap peserta didik dalam peningkatan hasil belajar bahasa inggris dengan menggunakan Media Audio Visual pada siklus I pertemuan 1 diperoleh nilai rata-rata yaitu 5,7 dan untuk pertemuan II menjadi 6,9 pada siklus I ini belum menunjukkan keberhasilan pembelajaran Audio Visual yang dilakukan oleh Guru. Selanjutnya pada siklus II siswa menunjukkan peningkatan dengan nilai rata – rata di pertemuan III mencapai 7,5 dan pada pertemuan IV semakin meningkat menjadi 8,3 hasil ini menunjukkkan bahwa metode Audio Visual ini telah berhasil meningkatkan kemampuan siswa.

Meningkatkan Pemahaman Membaca Siswa Melalui Strategi Listen-Read-Discuss

Robi Esa Putera — 2024-01-30

Penelitian betujuan untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa pada teks recount melalui strategi Listen-Read-Discuss. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Kelas X SMAN 2 Gunung Sahilan tahun pelajaran 2022/2023 yang berjumlah 36 siswa. Penelitian ini menggunakan catatan lapangan, dan tes membaca sebagai instrument dan menganalisis data secara kualitatif dan kuantitatif. secara kualitatif, peneliti menganalisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dan secara kuantitatif, peneliti menganalisis data hasil tes yang dihitung dengan nilai rata-rata pada setiap siklusnya. Berdasarkan hasil data penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman membaca siswa dan aktivitas membaca di ruang kelas yang ditunjukkan dari kinerja siswa yang meningkat dari siklus pertama ke siklus kedua. Lebih lanjut, hasil data kuantitatif menunjukkan bahwa nilai rata-rata pemahaman membaca siswa pada siklus pertama dan siklus kedua juga meningkat. Strategi Listen Read Discuss dapat mengatasi kesulitan siswa dalam memahami teks bahan bacaan yang lebih panjang dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal Penjumlahan Pecahan Kelas V Model Pembelajaran Demonstrasi Sd Negeri 013 Pongkai

suparja suparja — 2024-01-28

PTK ini merupakan penelitian Tindakan kelas yang mengkaji peningkatan kemampuan menyelesaikan soal penjumlahan pecahan kelas V SD Negeri 013 Pongkai. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan kemampuan siswa untuk menyelesaikan soal penjumlahan pecahan. Pembelajaran ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui hal- hal apa saja yang terjadi didalam aktifitas belajar siswa dan bagaimana hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi pecahan dengan menggunakan model pembelajaran Demonstrasi dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilakukan dengan dua siklus, masing-masing meliputi empat tahap utama yaitu perencanaan, Tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, penggunaan model pembelajaran Demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal penjumlahan pecahan . Tindakan penelitian ini sesuai dengan harapan kemampuan menulis siswa menunjukan peningkatan dalam belajar.

Adapun pelaksanaan untuk meningkatkan hasil belajar anak melalui perbaikan pada siklus 1 dan siklus 2 dengan melakukan desain prosedur perbaikan, pengamatan, teknik analisis data serta melakukan refleksi diri untuk pendidik. Dari hasil pengamatan pendidik, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam menggunakan Demonstrasi.

Analisis Kesulitan Belajar Matematika kelas IV Materi Bangun Datar SD Negeri 013 Genduang

muhammad Putra — 2024-02-23

Pembelajaran matematika materi bangun datar pada siswa SD Negeri 013 Genduang oleh guru disajikan kurang urut dalam memberikan konsep sehingga membuat siswa kebingungan dan banyak mengalami kesalahan dalam pemebelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Jenis kesulitan dialami dan menjelaskan kesulitan belajar matematika yang dialami siswa kelas IV SD Negeri 013 Genduang. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian terdiri dari seluruh siswa kelas IV SD Negeri 013 Genduang. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan cara purpose sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara tes esai dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan terakhir penerikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan kesulitan belajar matematika yang dialami siswa kelas IV SD Negeri 013 Genduang adalah gangguan hubungan keruangan, abnormalitas presepsi visual, asosiasi visual motor, kesulitan mengunakan simbol, kesulitan dalam bahasa dan membaca. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan 5 orang siswa mengalami gangguan hubungan keruangan, 4 orang siswa mengalami gangguan abnormalitas presepsi visual, 5 orang siswa mengalami abnormalitas presepsi visual, 3 orang siswa mengalami kesulitan memahimi simbol, dan 2 orang siswa kesulitan dalam bahasa dan membaca.

Meta Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa

ANISA SYAIRAH — 2023-12-01

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengkaji kembali terkait pengaruh model Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis (Critical Thinking Skill). Model Problem Based Learning merupakan salah satu model pembelajaran yang menyajikan suatu permasalahan untuk dipecahkan atau diselesaikan. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu meta analisis. Populasi dari penelitian ini adalah 10 artikel dengan sampel jenjang pendidikan Sekolah Dasar sebanyak 1 artikel, Sekolah Menengah Pertama sebanyak 6 artikel, Sekolah Menengah Atas sebanyak 3 artikel yang terdapat pada jurnal pendidikan matematika. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah non tes dengan cara menelusuri artikel yang terdapat dalam jurnal online dengan menggunakan Google Cendekia atau Google Schoolar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian iini adalah Effect size. Hasil penelitian meta analisis menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan berfikir kritis siswa memiliki Effect Size dengan kriteria tinggi dan bila dicari rata –rata dari model pembelajaran Problem Based Learning maka nilai rata-rata Effect Size = 1.47 (efek tinggi).

Meningkatkan Minat Membaca Siswa Melalui Media Pembelajaran Buku Cerita Bergambar Model Pembelajaran Inquiry Learning Sd Negeri 008 Bandur Picak

Zulhasni Zulhasni — 2024-01-30

Berdasarkan Fakta yang di peroleh dari SD Negeri 008 Bandur Picak menunjukan kurangnya minat membaca siswa untuk meningkatkan minat membaca siswa peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk mengetahui akar penyebab masalah dari aktifitas belajar dan kurangnya minat siswa membaca. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba melaksanakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Inquiry Learning. Pembelajaran ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui hal- hal apa saja yang terjadi didalam aktifitas belajar siswa dan bagaimana cara meningkatkan minat membaca siswa pada pelajaran dengan menggunakan metode Inquiry Learning dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Adapun pelaksanaan untuk meningkatkan minat membaca anak melalui perbaikan pada siklus 1 dan siklus 2 dengan melakukan desain prosedur perbaikan, pengamatan, teknik analisis data serta melakukan refleksi diri untuk pendidik. Data yang dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan proses dan hasil pembelajaran melalui model pembelajaran Inquiry Learning. Dari hasil pengamatan pendidik, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam menggunakan metode Inquiri Learning.

Meningkatan Keterampilan Menulis Siswa Dengan Menggunakan Strategy Flower Writing

Sapta Lamsihar Simanjuntak — 2024-01-30

Menulis dianggap sebagai skill yang sulit. Tujuan penelitian Tindakan kelas ini adalah untuk melihat apakah penggunaan Flower Writing strategy efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran bahasa Inggris menulis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian terdiri dari 20 siswa kelas VIII SMPN 5 Pangkalan Kuras. Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis, observasi, catatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I, dan Siklus II. Hasil dari penelitian tes siswa menunjukkan bahwa jumlah subjek yang lulus (KKM ≥ 70) ada peningkatan dari 58,35 sebelum menggunakan strategi, menjadi 63,94 di akhir siklus I, dan 78,15 di akhir siklus II. Data non tes menunjukkan bahwa strategi Flower Writing membantu siswa dalam mengembangkan ide, membantu guru dalam mengontrol, membimbing, dan membantu siswa dalam meningkatkan minat, perhatian, dan partisipasi. Dengan demikian dapat disimpulkan strategi Flower Writing dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa.

Peningkatan Kemampuan Menyelesaikan Soal pembagian Kelas III Melalui Model pembelajaran Montessori Sd Negeri 025 Rambah Hilir

Ruth Ratna Handayani — 2024-01-26

Penelitian Tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatakan kemampuan menyelesaikan soal pembagian siswa yang masih rendah dalam proses pembelajarnya matematika dikelas III SDN 025 Rambah Hilir.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis pada kelas III rendahnya kemampuan menyelesaikan soal pembagian, ditandai dengan belum terfokusnya siswa dengan kegiatan yang dilakukan dikelas. Adapun pelaksanaan untuk meningkatkan hasil belajar anak melalui perbaikan pada siklus 1 dan siklus 2 dengan melakukan desain prosedur perbaikan, pengamatan, teknik analisis data serta melakukan refleksi diri untuk pendidik. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar peserta didik dari siklus 1 sampai ke siklus 2. Pada tahap siklus 1 dari 16 orang peserta didik 8 orang mendapat nilai dibawah KKM dengan persentase 60% dan 4 orang mendapat nilai di atas KKM dengan persentase 40%. Hal ini dapat dilihat rata – rata siswa adalah 70 dikarenakan siswa mendapat nilai diatas KKM sudah melebihi dari 75 % yaitu 12 siswa dan yang mendapatkan nilai dibawah KKM sebanyak 4 siswa dengan presentase 25 %. Nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 60 data Dari hasil pengamatan pendidik, menunjukkan adanya peningkatan kemampuan anak dalam menggunakan metode Montessori.

Meningkatkan Keterampilan Mendengar Dengan Menonton Film Berbahasa Inggris

Yalen Leoni — 2024-01-30

Penelitian memiliki tujuan untuk memaparkan peningkatan kemampuan mendengar siswa kelas X SMAN 2 Siak Hulu melalui menonton film berbahasa Inggris. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 28 siswa. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian tindakan kelas yang mana penulis berkolaborasi dengan guru Bahasa Inggris. Penelitian ini dilaksanakan dengan langkah-langkah: merencanakan, melaksanakan, Observasi dan merefleksikan. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yang berisi tiga dan lima pertemuan. Lembar observasi, Jurnal Guru dan tes adalah data yang dikumpulkan selama penelitian berlangsung. Hasil yang diperoleh menunjukkan ada perkembangan dan peningkatan yang bertahap terhadap kemampuan mendengar siswa. Standar ketuntasan minimal pelajaran Bahasa Inggris adalah 80.00. Hasil pre-test menunjukkan 10 siswa atau 35.71% yang mencapai KKM dengan nilai rata-rata nya adalah 72.14. Hasil dari post-test 1 menunjukkan 13 siswa atau 46.42% yang mencapai KKM dengan nilai rata-rata 79.78. Selanjutnya hasil dari post-test 2 di siklus kedua menunjukan 24 siswa atau 85.71% mencapai KKM dengan nilai rata-rata 90.28. Selain itu, respon positif dari guru Bahasa Inggris dan juga siswa diberikan kepada seluruh proses penelitian. Berdasarkan hasil-hasil dari penelitian tersebut, menonton film berbahasa Inggris bias meningkatkan kemampuan mendengar siswa

Meningkatkan Kemampuan Siswa Pembelajaran Matematika Materi Operasi Penjumlahan Bilangan 1-10 Melalui Model Picture and Picture

Yuaizah Yuaizah — 2024-01-30

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih rendahnya hasil belajar Matematika siswa Kelas I SDN 004 Sungai Besar Kabupaten Kuantan Singingi. Telah dilaksanakan penelitian tindakan kelas I SDN 004 Sungai Besar Kabupaten Kuantan Singingi dengan tujuan meningkatkan hasil belajar matematika melalui penggunaan model pembelajaran picture and picture. Pembelajaran selama ini berlangsung secara konvensional, hal ini mengakibatkan hasil pembelajaran belum maksimal sesuai dengan harapan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama dua siklus dengan setiap siklus dua kali pertemuan. Setiap kali pertemuan proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar. Sebagai alat pengumpul data adalah tes hasil belajar dan lembar kerja siswa dengan langkah-langkah perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi untuk setiap siklus Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa siklus I, persentase rata-rata aktivitas siswa adalah 80,28% yang berada pada kategori kurang untuk itu masih diperlukan upaya lebih mengaktifkan siswa dalam kelompok sehingga dapat mencapai skor ideal yaitu 80% dengan kategori baik. Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus II berada pada kategori sangat baik dengan persentase 90%. Artinya evaluasi kegiatan mengajar sudah sangat baik dengan ditentukan sebesar 95%. Meskipun demikian masih ada beberapa indikator yang perlu ditingkatkan pencapaiannya.

Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Kelas II Melalui Model Pembelajaran Example Non Example Ditinjau Dari Aktivitas Siswa Sd Negeri 005 Rokan IV Koto

Yoni Harmon — 2024-01-30

Examples Non Examples merupakan model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media dalam penyampaian materi untuk mendorong peserta didik berpikir kritis dalam memecahkan permasalahan yang terkandung dalam gambar yang di sajikan. Sedangkan aktivitas belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi antara pendidik dengan peserta didik untuk mencapai tujuan belajar. Hal yang terjadi pada penelitian ini, model pembelajaran yang diterapkan oleh pendidik masih mengacu pada tingkat kognitif rendah, yakni ingatan dan hapalan serta pengerjaan soal latihan, dan pada proses pengajaran, cendrung terpusat pada pendidik, sedangkan peserta didik kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, dibutuhkan model pembelajaran yang tepat. Salah satu model pembelajaran yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajran Examples Non Examples. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar model Examples Non Examples. Data yang dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan proses dan hasil pembelajaran melalui model pembelajaran Montessori. Dengan mengacu pada data dilembar observasi hasil unjuk kerja anak. Pada siklus 1 dan siklus 2 dalam pengamatan dan penilaian menggunakan Rubik Penilaian. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 005 IV Koto, pelaksanaan untuk meningkatkan hasil belajar anak melalui perbaikan pada siklus 1 dan siklus 2 dengan melakukan desain prosedur perbaikan, pengamatan, teknik analisis data.

Peningkatan Kosakata Siswa Melalui Kartu Kosakata

Sri Andayani — 2024-01-30

Tujuan dari penelitian ini yaitu meningkatkan kosa kata siswa dengan menggunakan kartu kosakata yang dilakukan di kelas VII SMPN 1 Pagaran Tapah Darussalam sebagai subjek penelitian yang terdiri dari 30 siswa kelas satu. Penelitian tindakan kelas yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif dalam dua siklus dengan Langkah-langkah; perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dengan menganalisis hasil wawancara dan observasi. Kemudian, data kuantitatif diperoleh dari skor kosakata siswa pada pretest dan posttest serta angket. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan penguasaan kosakata siswa, hal ini terlihat dari nilai rata-rata pretest sebesar 49,6, nilai rata-rata posttest siklus 1 sebesar 58,0 dan nilai rata-rata posttest siklus 2 adalah 66,3. Selain itu, terdapat 5 siswa (16,6 %) yang lulus KKM – Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada pre test. Sedangkan pada siklus 1 yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebanyak 18 siswa (60%) dan diperoleh hasil bahwa pada posttest siklus 2 terdapat 26 siswa (86,6%) yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal, sehingga kriterianya adalah keberhasilan tercapai. Kemudian dari hasil angket menunjukkan adanya peningkatan respon positif dalam proses belajar mengajar kosakata melalui kartu kosakata. Rata-rata prakuesioner adalah 47%. Kemudian, rata-rata post kuesioner adalah 72,9%. Ini meningkat 25,9%. Selanjutnya hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa siswa termotivasi dalam proses belajar mengajar selama penerapan kartu kosakata.

Meta Analisis Pengaruh Metode Open Ended terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

vivi sahira — 2023-12-01

Penelitian ini didasarkan pada 10 makalah nasional terpilih yang diterbitkan antara tahun 2016 dan 2021 dan bisa dilakukan melalui online yaitu Google Cendekia. Hasil penelitian meta analitik ini menunjukkan bahwa metode terbuka berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Berdasarkan hasil meta-analisis, metode terbuka terbukti memberikan efek yang signifikan terhadap pendidikan menengah dan keterampilan pemecahan masalah matematika. Bisa disimpulkan bahwa metode terbuka sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dalam pembelajaran matematika

Penerapan Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Materi Describing People Pada Siswa Kelas Fase E Akl Smkn 1 Lubuk Dalam Di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2023

Nuraini Nuraini — 2024-02-05

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris materi Describing People dengan penerapan problem based learning (PBL). Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas FASE E AKL SMKN 1 Lubuk Dalam sejumlah 11 siswa. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2023 selama 3 Bulan. Hasil penelitian penerapan problem based learning pada pelajaran Bahasa Inggris materi Describing People pada par siklus didapatkan hanya 5 siswa atau 50% tuntas dari 11 siswa dengan nilai rata-rata kelas 57,33. Pada siklus I ada sejumlah siswa yang berhasil meningkatkan hasil belajar bertambah menjadi 8 siswa dari 11 atau 75% tuntas dengan rata-rata kelas 66,78. Pada siklus II siswa yang berhasil meningkat hasil belajarnya mencapai 95% atau 10 siswa tuntas dari 11 siswa dengan rata-rata kelas 81,22. Dari data hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan problem based learning telah berhasil hasil belajar Bahasa Inggris materi Describing People siswa kelas FASE E AKL SMKN 1 Lubuk Dalam sehingga layak untuk di terapkan di SMKN 1 LUBUK DALAM.

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematis Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Peer Teaching

Yusita Yusita — 2024-02-26

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar materi Translasi melalui metode pembelajaran Peer Teaching siswa Kelas IX SMP Negeri 9 Batam. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IX sebanyak 27 orang. Sumber data terdiri dari sumber data primer dan data sekunder. Instrumen penelitian ini peneliti sendiri, dan menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, dan catatan lapangan untuk mengumpulkan data kualitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi kelas IX SMP Negeri 9 Batam.